Tergoda di Meja Makan (Mom Eat First)
Setiap malam, sebelum siapa pun boleh menyentuh makanan, dia harus menyantap duluan. Tapi seiring waktu, aturan itu bukan lagi soal etika di meja makan—melainkan simbol dari dominasi, hasrat, dan permainan berbahaya yang tak diucapkan.
Dia bukan ibu kandung. Tapi kehadirannya di rumah, dengan aroma masakan hangat dan pakaian rumah yang terlalu tipis untuk dibiarkan begitu saja, mulai memicu hal-hal yang seharusnya tak pernah dirasakan.
Awalnya hanya menatap. Lalu membantu di dapur. Lalu menyuapi. Sampai akhirnya, “makan malam” berubah makna.
Kini, setiap malam punya menu yang berbeda—dan yang pertama menikmati, selalu dia. Karena di rumah ini, Mom eat first, dan semua harus tahu: yang paling lapar… bukan cuma perut.
Komentar