Gadis Cantik Sange Bagaikan Seekor Anjing (I Became a Dog)
Aku terbangun tanpa ingatan—dan lebih buruk lagi, bukan sebagai manusia. Aku… seekor anjing. Bulu cokelat menutupi tubuhku, lidahku menjulur tanpa kendali, dan aku tersesat di rumah seorang wanita muda dengan mata tajam dan senyum berbahaya.
Namanya Reina, dan dia bukan pemilik biasa. Sejak aku muncul di depan pintunya, ia memperlakukanku dengan terlalu banyak kasih sayang—usapannya terlalu lama, bisikannya terlalu intim, dan perintahnya… membuat tubuhku menggigil, bukan karena takut.
Hari demi hari, aku sadar bahwa tubuh baruku lebih sensitif dari manusia mana pun. Setiap sentuhan Reina membuatku kehilangan kendali. Tapi yang lebih mengganggu—kenapa aku menikmatinya? Kenapa aku mulai menantikan saat dia berkata, “Good boy…” dengan nada rendah yang menusuk ke tulang belakangku?
Di tengah pencarian jati diri dan usaha kembali jadi manusia, aku justru terseret lebih dalam ke dalam permainan penuh hasrat, perintah, dan dominasi. Apakah aku dikutuk… atau justru diberkahi?
Satu hal pasti: menjadi anjing di rumah Reina bukan kutukan. Itu godaan yang memabukkan.
Komentar