Kutukan yang Membuka Pintu Kenikmatan (Somehow I Became a Goose)
Aku terbangun di tepi danau yang asing—berbulu, bersayap, dan dengan paruh yang terasa terlalu nyata. Aku telah berubah… menjadi seekor angsa. Tapi anehnya, pikiranku masih manusia. Dan lebih aneh lagi, tubuh baruku tak luput dari perhatian.
Di tempat yang sepi itu, aku diselamatkan oleh seorang penjaga vila terpencil, yang berbicara pada binatang seolah bisa mendengar jawabannya. Ia memperlakukanku seperti makhluk suci—dimandikan, diberi makan dengan lembut… tapi perlahan, sentuhannya berubah. Bukan kasar, tapi terlalu sadar. Terlalu lama. Terlalu… intim.
Aku mencoba kabur. Tapi setiap kali aku mendekati dunia luar, dunia justru memelukku lebih erat. Di balik pagar vila itu, tersembunyi rahasia lebih dalam—tentang kutukan, tentang hasrat yang melampaui bentuk, dan tentang keinginan yang tidak pernah mengenal batas logika.
Di tengah tubuh baru dan dorongan yang tak bisa kuterangkan, aku mulai bertanya… apakah ini kutukan, atau pembebasan?
Komentar