Saat Tubuhnya Berbalik Menyerah pada Nafsu (A Turning Point)

Sinopsis:
Ia dikenal dingin, tertutup, dan selalu menjaga jarak. Tak ada yang berani mendekat, apalagi menyentuh. Tapi semua berubah malam itu… ketika ruang gelap dan situasi sempit mempertemukannya dengan seseorang yang tak pernah ia duga akan mengguncang seluruh pertahanannya.

Awalnya ia menolak—dengan kata, dengan sikap, dengan sorot mata. Tapi sentuhan demi sentuhan menelusup masuk, membongkar dinding pertahanan yang selama ini rapat. Jemari yang menyusuri kulitnya, bibir yang mendesak lehernya, membuat tubuh yang dulu beku kini mulai bergetar… bukan karena takut, tapi karena rindu akan rasa yang selama ini ditekan.

Tubuhnya mulai memberontak, bukan pada orang lain, tapi pada dirinya sendiri. Ketika pikiran ingin menahan, tubuh justru memohon lebih. Ketika kata-kata hilang, hanya desahan yang tersisa.

Malam itu jadi titik balik. Titik di mana ia tak lagi menyangkal—bahwa hasrat yang terkubur terlalu dalam bisa menyala lebih panas dari api. Dan setelah menyerah… tak ada lagi jalan untuk kembali.