Saat Malam Menelanjangiku (Kurata Akiko no Kokuhaku)
Namaku Kurata Akiko. Usia 39. Istri dosen sastra. Ibu satu anak. Dan perempuan yang setiap malam… membayangkan kulit asing menyentuh lehernya.
Orang bilang aku wanita sempurna—rapi, sopan, elegan. Tapi di balik apron yang harum sabun cuci dan senyum lelah saat menyajikan teh, aku menyimpan rahasia. Nafsu yang selama ini kupendam, perlahan menjelma jadi luka. Dan luka itu… ingin kutelanjangi.
Semuanya dimulai ketika seorang pemuda magang bernama Rei datang ke rumah, membantu suamiku dengan proyek penelitian. Mata tajamnya menembus kain bajuku, dan diamnya membisikkan tantangan. Aku tahu ini salah—tapi justru di situlah gairahnya.
Dalam pengakuan ini, kutulis setiap malam yang kutinggalkan akal sehatku. Di atas meja makan. Di balkon belakang. Bahkan di ruang kerja suamiku. Tubuhku menari dalam dosa, tapi untuk pertama kalinya… aku merasa hidup.
“Kurata Akiko no Kokuhaku” bukan sekadar kisah perselingkuhan. Ini tentang seorang wanita yang berhenti meminta izin, dan mulai menyentuh dirinya sendiri — melalui pria lain.
Komentar