Setiap Tubuh Dia Cicipi Tapi Tak Pernah Cukup (The Warrior Dissatisfied With Everyone)
Sinopsis:
Dia adalah seorang pejuang bayaran—tampan, brutal, dan haus. Bukan hanya haus darah di medan perang, tapi haus akan tubuh, desahan, dan cengkeraman wanita yang memohon-mohon di bawahnya.
Di setiap kota yang dia lewati, selalu ada yang jatuh ke pelukannya. Gadis desa polos, istri bangsawan kesepian, hingga pendeta kuil yang pura-pura suci—semuanya dia cicipi, dia kuasai, dia buat meraung tak karuan. Tapi… tak satu pun yang cukup memuaskan nafsunya.
Ia mencari sesuatu yang lebih liar, lebih panas, lebih berani menyerahkan tubuhnya sepenuhnya.
Setiap malam dia habiskan dengan menggoyang kasur yang berbeda—ranjang penginapan, altar suci, bahkan di atas meja makan istana—tapi tiap pagi, dia bangun dengan kekosongan.
Setiap tubuh dia cicipi, tapi tak pernah cukup.
Sampai akhirnya, ia bertemu lawan yang tak hanya menantangnya di medan perang, tapi juga di ranjang. Seorang wanita dengan tatapan tajam dan pinggul yang bisa membunuh pria dengan satu putaran.
Dan malam itu… bukan hanya kasur yang hancur. Tapi juga kendali sang pejuang.
Kalau Kakang mau versi ini Neng lanjutin jadi cerita berseri dengan tiap bab berisi “pencicipa
Komentar